بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Senin, 12 Agustus 2013

MEMPERSIAPKAN MEDIA DASAR KOLAM (PLANTER) DI KOLAM TERPAL



1) Pastikan bahwa terpal yang digunakan sudah tidak terkontaminasi dengan bahan-bahan kimia yang masih menempel di lapisan luar terpal yang akan mempengaruh kelangsungan hidup ikan lele. Jika terpal baru, sebaiknya dilakukan perendaman dengan mempergunakan batang pisang selama 1 minggu. Setelah itu kuras habis air kolam yang dipakai rendaman, baru diisi dengan air baru yang lebih sehat dan masih penuh dengan oksigen.
2) Mempergunakan Probiotik sangat dianjurkan karena Probiotik membantu meningkatkan kualitas air dan menimbulkan plankton-plankton serta renik-renik yang sangat berguna untuk dijadikan pakan alami ikan lele disaat ikan lele masih ukuran kecil (benih).
3)   Media dasar kolam atau lebih dikenal dengan Planter, dapat dilakukan dengan 2 cara:
a). Bahan-bahan Planter  ditebarkan langsung di kolam
b). Bahan-bahan Planter  dimasukkan ke karung goni berpori atau dapat juga dengan karung bawang berpori.
Planter yang langsung ditebar, akan lebih cepat menimbulkan plankton, renik-renik, uget-uget, cacing darah, cacing sutra, jentik nyamuk, kutu air serta binatang kecil lainnya. Hanya cara ini membuat kolam akan menjadi keruh kecoklatan bahkan kehitaman. Tidak indah dipandang mata.
Planter yang dimasukkan ke karung, lebih lambat sedikit menimbulkan pakan alami karena terhalang penguraiannya dengan karung yang membungkusnya. Hanya cara ini membuat kolam masih indah dipandang karena kolam terlihat masih jernih kehijauan tanda plankton sudah tumbuh dengan subur.
4)   Bahan-bahan Planter mudah didapat di alam sekitar, yaitu :
a). kotoran hewan (kohe) sapi, kohe kelinci, kohe kambing, dan lain-lain,
b). Batang pisang yang dicacah-cacah kecil,
c). Jerami padi, dapat juga pakai sekam,
d). Dedak Padi atau bekatul,
e). Ikan rucah yang digiling atau dihancurkan,
f). Limbah buah-buahan, seperti kulit pisang, kulita nanas, kulit papaya, dll
g). Limbah sayur-mayur, seperti sayur sawi, atau sayuran lainnya.
Komposisinya 1:1:1:1 untuk semua bahan. Maksimal ketinggian Media dasar kolam adalah 30% dari tinggi air kolam yang diinginkan. Misal tinggi air kolam adalah 1 meter, maka ketebalan planter cukup 30cm saja. Tidak semua bahan dicampurkan jika tidak ada, namun yang paling mutlak diperlukan adalah kohe sapi atau kambing.
5)   Semua bahan-bahan Planter dimasukkan ke kolam dan dibusukkan sampai matang. Probiotik yang mengandung mikroba pengurai (decomposer) sangat baik membantu mempercepat pematangan media dasar ini. Saya tidak akan menyebutkan merk untuk menjaga etika, hanya dapat saya katakan probiotik merk apapun mempunyai cara kerja yang sama, tergantung dari fungsi masing-masing mikrobanya. Pemula dapat melihat di label yang membungkus botolnya, atau dari brosur yang ada. Pergunakan Probiotik sesuai anjuran yang ada dimasing-masing label, baik dosis pemakaiannya maupun waktu aplikasinya. Biarkan Planter tersebut matang sampai tidak berbau lagi. Waktu pematangan yang baik antara 1 bulan sampai dengan 1,5 bulan.
6)   Saat pematangan media, air tidak perlu menggenang, cukup kondisi media basah-basah saja.
Baru setelah 1 bulan – 1,5 bulan, naikkan tinggi air setinggi 30 cm, berikan lagi probiotik hingga 3 hari. Setelah itu air kolam akan berwarna kehijauan.
7) Kalau ingin lebih meyakinkan lagi kondisi air kolam kita sehat atau tidak, Kertas Lakmus atau Kertas Uji PH Air, dapat dipergunakan. Kertas Lakmus mudah didapat di toko-toko bahan labouratorium atau pharmasi obat-obatan. PH Air yang standard buat ikan adalah antara 6 – 7.
8) Baru langkah berikutnya adalah bibit ikan ditebarkan. Sesaat setelah ikan ditebar, perhatikan kondisi ikan…jika ikan terlihat bergerak bebas dan gesit, itu pertanda baik bahwa media dasar kolam tidak bermasalah. Hanya jika ikan terlihat menggantung dipermukaan kolam, ada yang tidak pas dengan planter kolam, ikan segera diselamatkan dengan cara dipindah kolam.
9)   Cara yang dilakukan diatas akan menimbulkan banyak kebaikan, diantaranya adalah ikan menjadi sehat dan terimunisasi secara alami, tidak mudah stress, nafsu makan baik, dan yang paling penting adalah terjadinya penghematan biaya pakan pabrikan.
10)    Silahkan mencoba. Jika ada yang masih harus ditambahkan, silahkan menambahkan karena disini kita bukan mencari yang paling benar tetapi mencari kebaikan bersama.